1.Belajar dengan teratur dan bukan sekaligus
Belajarlah statistik untuk satu-dua jam sehari selama enam hari. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan belajar enam jam sekaligus dalam satu hari (akhir pekan misalnya). Otak manusia terbatas dan gampang jenuh. Untuk membuat pelajaran statistik menjadi menyenangkan, pecahlah menjadi bagian-bagian kecil. Namun, jadikanlah hari ketujuh sebagai hari libur.
2.Bandingkan dengan literatur lain atau website
Buku-buku statistik sekarang sudah banyak kok. Jadi jangan terpaku pada satu buku saja. Buku-buku statistik yang ada umumnya sama, tapi khasanah pembahasannya banyak berbeda. Website mengenai statistik juga banyak sekali, tinggal di-google saja.
Salah satu buku yang berkualitas dan cukup lengkap ialah karangan Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika. 1993. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-403-313-8
3.Jangan malu-malu untuk bertanya pada guru atau dosen anda
Saat ini saya mengajar mata kuliah statistik dan probabilitas di salah satu universitas swasta di Sulawesi Utara. Namun, terus terang, mahasiswa saya cenderung pemalu untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan untuk bertanya seringkali tidak ada yang mengangkat tangan sebagai tanda bahwa mereka sudah mengerti. Tetapi ketika minggu depan diberikan ulasan ulang pembahasan minggu sebelumnya, hampir dipastikan mereka sudah lupa. Statistik itu memang kelihatan sulit tapi sebenarnya mudah. Bertanyalah pada dosen anda karena umumnya mereka senang untuk menjelaskan. Jika anda ingin pintar, tanyalah sama ahlinya -yaitu dosen anda! 😀
4.Sering berlatih
Berlatihlah sebanyak mungkin dengan variasi soal sebanyak mungkin. Hal ini akan memperkaya pengetahuan anda akan statistik. Anda tidak bisa hanya membaca tanpa praktek. Ini adalah kunci sukses semua pelajar unggul. Belajar dan praktekkan berulang-ulang sampai mahir!
5.Jangan hapalkan rumusnya
Iya, betul, jangan hapalkan rumusnya. Statistik bukan belajar menghapal rumus. Yang penting ialah kamu tahu kapan menggunakan rumus-rumus statistik itu dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi. Sangat jarang ada orang yang masih ingat rumus-rumus statistik jika ditanyakan beberapa bulan ke depan. Blog ini juga berusaha me-nol-kan rumus dan lebih mengedepankan filosofi mengenai teknik, tips dan trik statistik. Bukan berarti rumus tidak penting, rumus tetap akan digunakan jika kita sudah masuk dalam tahap pelaksanaan/pengerjaan. Kalau memang rumus diperlukan lagi, tinggal buka saja lagi bukunya atau search di google.
6.Gunakan bantuan program statistik
Saat ini sudah banyak program-program statistik yang beredar baik yang bersifat umum (SPSS, Minitab, SAS, STATA, Excel), hingga yang bertujuan khusus seperti Eviews, LISREL dan lain-lain. Program statistik ini sangat meringankan tugas seorang peneliti. Peneliti tidak perlu lagi melakukan perhitungan secara manual dengan rumus-rumus yang rumit dan memusingkan. Peneliti hanya perlu tahu senjata (baca: alat analisis statistik) yang diperlukan ketika menghadapi permasalahan yang ada kemudian diselesaikan dengan komputer. Saat ini sudah banyak beredar buku yang membahas aplikasi program statistik di toko-toko buku. Tinggal dipilih saja. 🙂 Umumnya yang populer ialah SPSS dan Minitab.