Saat kita merubah pengaturan server baik itu memperbaharui atau menambah konfigurasi server nginx tapi tidak segera terasa efeknya atau malah daemonnya mati dan membuat websitenya tidak bisa diakses.
Ada beberapa jenis perintah yang bisa anda gunakan dan semua fungsinya sama. Yang membedakan nantinya dipengaruhi pakai distro apa, versi Nginx berapa, pakai systemd atau bukan, dan sumber instalasi paketnya darimana. Tapi rata – rata standar semua. Nah berikut ini merupakan beberpa perintah nginx :
Untuk melihat status Nginx anda bisa menggunakan code
sudo systemctl status nginx
Untuk menghentikan service nginx server bisa menggunakan code
sudo systemctl stop nginx
dan untuk menghidupkan lagi server nginx nya dengan code
sudo systemctl start nginx
Restart vs Reload Nginx
Reload
perintah membuat server berjalan Nginx karena reload file konfigurasi diperbarui. Jika Nginx melihat kesalahan sintaks di salah satu file konfigurasi, reload dibatalkan dan server terus berjalan berdasarkan file konfigurasi lama. Reload lebih aman daripada Reastart Nginx.
sudo systemctl reload nginx
Restart
perintah akan mematikan server termasuk semua layanan yang terkait dan kekuasaan itu lagi. Mulai ulang Nginx hanya ketika membuat pembaruan konfigurasi yang signifikan, seperti mengubah port atau antarmuka. Perintah ini akan secara paksa mematikan semua proses pekerja.
sudo systemctl restart nginx