Sejarah PHP

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang sejarah perkembangan PHP. Ada baiknya kalian mengetahui sejarah perkembangan PHP agar pengetahuan Anda bertambah. Pada perkembangannya, PHP memang terus-menerus mengalami perubahan. PHP yang merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessing, merupakan bahasa skrip yang dapat disisipkan ke dalam HTML.

Pada awalnya, PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page karena hanya digunakan pribadi oleh pembuatnya. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer dari Denmark pada tahun 1995.
Karena PHP bersifat open souce, banyak yang tertarik mengembangkan kode PHP ini. Salah satunya adalah perusahaan yang bernama Zend. Akhirnya Zend merilis PHP versi 2.0 pada tahun 1997. Setahun kemudian, PHP 3.0 juga dirilis.

Tidak berhenti sampai disitu, perkembangan PHP semakin maju dengan dirilisnya PHP 4.0, di mana versi ini banyak digunakan oleh programer karena mempunyai kemampuan untuk membangun aplikasi web dengan kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Kemudian Juni 2004, Zend kembali merilis PHP versi 5.0 yang lebih dikenal dengan model OOP (Object Oriented Programming).

Versi lanjutan dari PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014 yang kemudian di perbarui lagi dengan versi teranyar yaitu PHP 7 yang di 17 Desember 2015.

Kemudian dari PHP 5.6.4 yakni PHP 6.x  sebenarnya telah lama dikembangkan, bahkan sejak tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam mendukung Unicode agar PHP bisa mendukung berbagai jenis karakter bahasa non-latin.

Namun karena beberapa alasan seperti kurangnya programmer dan performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang ada dimasukkan ke dalam PHP 5.

Pada tanggal 3 Desember 2015, PHP 7 resmi dirilis. Perubahan yang paling terlihat adalah peningkatan performa. Menggunakan Zend Engine 3, PHP 7 di-klaim berjalan 2 kali lebih cepat daripada PHP 5.6.

Core engine PHP 7 berasal dari proyek eksperimen phpng (PHP next generation), yang dikembangkan Dmitry Stogov, Xinchen Hui dan Nikita Popov. Proyek ini menggunakan pendekatan modern agar PHP diproses dengan lebih cepat seperti memakai teknik just-in-time (JIT) compiler.

Selain performa yang meningkat, terdapat beberapa fitur baru di PHP 7, seperti combined comparison operator atau dikenal dengan spaceship operator “<=>”, anonymous classes, dan dukungan yang lebih stabil untuk server 64-bit.

Beberapa fitur yang sudah ‘usang’ (deprecated) juga dihapus, seperti penulisan PHP dengan ASP style <% %> dan tag <script language=php> </script>. Kedua cara ini sudah tidak bisa digunakan lagi.

Modul mysql extension juga dihapus karena sudah diganti dengan mysqli extension. Penghapusan modul mysql extension ini sering menjadi masalah karena banyak kode program atau buku PHP lama yang masih menggunakannya.

Terdapat hal unik dalam penamaan versi PHP. Sebelum PHP 7, versi terakhir dari PHP adalah PHP 5. Kemana PHP 6?

Setelah perdebatan yang cukup panjang, tim dibalik pengembangan PHP mengambil voting dan memutuskan tidak menamai PHP terbaru dengan PHP 6, tapi PHP 7. Tujuannya, agar menghindari kebingungan dengan buku PHP 6 yang sudah terlanjur beredar. Versi PHP akan langsung ‘loncat’ dari PHP 5 menjadi PHP 7. Dengan kata lain, PHP 6 ‘tidak pernah dilahirkan’.


Dalam tutorial PHP kali ini kita telah melihat tentang sejarah panjang PHP untuk menjadi bahasa pemrograman server-side paling populer hingga saat ini. Walaupun terkendala dengan perilisan PHP versi 6. PHP 7 saat ini menjadi versi PHP terbaru dan versi yang disarankan.

Banyak kelebihan yang bisa diperoleh jika kalian menggunakan PHP. Berikut ini kelebihan PHP dibandingkan bahasa pemprograman yang lain:

1. Gratis. Karena bersifat open source, PHP dapat kita gunakan dan dapat kita kembangkan secara bebas.

2. Lebih cepat. Tidak diragukan lagi bahwa PHP lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton, bahkan dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web.

3. Mudah dipelajari atau digunakan. Banyak sekali forum-forum yang berisi tutorial belajar PHP ataupun diskusi yang membahas tentang PHP. Jika Anda ingin belajar PHP, Anda tidak perlu khawatir karena kalian bisa mempelajarinya lewat forum maupun situs yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *