Pengenalan Angular.js
AngularJS adalah salah satu front end framework untuk javascript yang di kembangkan oleh google dan ini adalah framework open source alias gratis. AngularJS ini memiliki banyak fitur yang powerful dimana dengan fitur – fitur ini menjadikan proses development menjadi lebih singkat. Bukan hanya proses development yang menjadi lebih singkat, karena menggunakan framework akan berimbas ke pengorganisasian kode javascript yang lebih baik. AngularJS merupakan sebuah framework struktural untuk aplikasi web dinamis dari sisi Client dengan konsep Model View Whatever (MVW). Konsep ini bertujuan untuk memisahkan logika presentasi dari logika bisnis, dimana javascript berperan sebagai pengelola model dan logika dan HTML sebagai view atau yang mempresentasikan.
Sejarah Angular.js
Pada awalnya AngularJS adalah sebuah side project yang di buat oleh 2 orang developer bernaman Misko Hevery dan Adam Abrons dulunya AngularJS bernama GetAngular. Saat itu proyek mereka ini bertujuan untuk membuat end-to-end tool dimana web designer bisa berinteraksi baik terhadap frontend maupun backend. Saat Misko Hevery mengerjakan salah satu proyek Google yaitu Google Feedback ia dan 2 programer lainya telah menulis 17.000 baris kode selama 6 bulan, ini tentu berakibat terhadap ukuran kode yang meningkat dan tingkat kesulitan saat memodifikasi kode atau perbaikan kodenya. Karena itu Misko Hevery bertaruh dengan pimpinannya bahwa ia bisa menulis ulang semua source code aplikasi itu menggunakan GetAngular dalam waktu 2 minggu. Setelah berjalan ternyata Misko Hevery tidak bisa menepatinya, dia membutuhkan waktu selama 3 minggu untuk menulis ulang source codenya namun ia berhasil mengubah 17.000 baris kode menjadi hanya 1500 baris kode. Dengan kesuksesan ini managernya mulai tertarik untuk mengembangkan AngularJS.
Keuntungan menggunakan Angular JS seperti berikut :
- Dengan menggunakan Angular JS dalam pembuatan aplikasi akan memudahkan developer, karena AngularJS sendiri memiliki kemampuan dalam membuat Single Page Application dengan cepat dan mudah.
- Framework Angular JS mampu berinteraksi dengan HTML dan memilki kemampuan data binding pada html dengan efesiensi yang tinggi.
- Angular JS Menyediakan Dependency Injection (DI) dimana akan memungkinkan sang developer menulis beberapa komponen dan code yang terpisah satu sama lain. Kita hanya perlu memanggil komponen tersebut jika diperlukan dan bisa digunakan secara berulang.
- Dengan menggunakan Angular JS sebagai pengembang aplikasi sang developer dapat membuat fungsi dan code yang lebih baik dan lebih ringkas.
Kekurangan yang dimiliki Oleh AngularJS :
- Autentikasi server yang kurang aman.
- Jika menggunakan web browser dan mendisable fungsi javascript, maka aplikasi tidak akan berjalan. Jadi hanya tergantung dari jenis aplikasi browser yang digunakan.
Instalasi AngulaJS
Instalasi angularJS hampir sama dengan instalasi framework lain pada umumnya pertama kita harus mendownload dulu librarinya di https://angularjs.org/
Setelah mengklik tombol download maka tampilan akan berubah menjadi seperti berikut
Bisa di lihat di tampilan ini ada beberapa cara untuk mengintal AngularJS tapi karena kita akan bekerja secara offline tinggal mengklik tombol download untuk melanjutkan dan tunggu hingga proses download selesai. Dan ketika proses download selesai buatlah sebuah folder dengan nama project dan tempatkan file hasil download tadi ke folder tersebut.
Lanjutkan membuat sebuah file html dengan nama angular di direktori yang sama dengan angularJS tadi.
Kemudian untuk menghubungkan angularJS ke file html cukup dengan mengetikan kode berikut di head. Dan function angularJS dapat anda gunakan sekarang. Dan jangan lupa tambahkan ng-app=”” pada tag HTML pembuka.
Ng-app=”” pada tag html berfungsi sebagai penanda agar angularJS bisa mengenali file html ini.